Monday, January 5, 2009

Kisah Tragis TKI Ilegal di Malaysia

Kapanlagi.com - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia yang sempat menjalani masa penahanan di penjara maupun dalam kamp penampungan karena tidak memiliki ijin kerja resmi, meminta perhatian dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia.

"Saya mendapat perlakuan yang kurang baik dari petugas selama ditahan di penjara Sungai Buluh, Malaysia. Bahkan semua uang dan barang berharga yang saya miliki disita," kata Sujiono (42), TKI asal Lumajang, Jawa Timur, yang tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu, bersama dengan147 TKI lainnya yang dideportasi oleh Pemerintah Malaysia.

Namun selama di Malaysia, menurut Sujiono, tidak satu pun petugas KBRI yang datang untuk mengusahakan keadaan yang lebih baik bagi mereka.

Saat menghadapi persidangan di Malaysia, Sujiono mengaku bertemu dengan beberapa petugas KBRI yang berjanji mengupayakan keringanan hukuman baginya.

Namun saat pengadilan Malaysia memutus hukuman 10 bulan penjara bagi Sujiono sampai akhirnya ia bebas pada Februari 2005, tidak satu pun petugas KBRI yang menjumpainya.

Sujiono mengaku selama di penjara ia sering dipukuli petugas dengan rotan.

Bahkan, ia juga sering dipukul oleh sesama tahanan lain yang berasal dari Malaysia. Uang sebanyak 1.000 Ringgit Malaysia beserta satu unit telepon genggam miliknya pun disita oleh petugas.

Hal senada dikatakan pula oleh Hariyanto, TKI asal Surabaya. Selama di penjara maupun setelah dipindah ke kamp penampungan Belantik Kedah, ia mengaku mendapat perlakuan yang kurang baik.

"Kami seperti tidak ada harga diri selama ditahan di sana. Semua uang dan barang diambil. Terkadang kami dibariskan kemudian dipukul dengan rotan. Kami bahkan dipanggil dengan sebutan `lembu` oleh petugas," tuturnya.

Nasib lebih buruk dialami oleh Sodik, TKI asal Cilacap, Jawa Tengah, yang mengalami gangguan jiwa setelah ditahan selama delapan bulan di kamp Tanah Merah, di daerah Kelantan, Malaysia.

Sejak turun dari KM Samudera Jaya 88 di pelabuhan Tanjung Priok, ia sudah tidak mengenakan alas kaki dan tatapan matanya terlihat kosong.

Saat petugas menanyakan daerah asal kepadanya, Sodik hanya menunduk sambil memejamkan mata. Seorang rekannya mengisyaratkan kepada petugas bahwa Sodik mengalami gangguan jiwa dengan meletakkan jari tangan di dahinya.

"Ketika bertemu dengan dia, kondisinya memang sudah begitu. Kalau ditanya, dia hanya diam atau menangis. Terkadang dia tidak mau makan sama sekali," ujar Widodo, yang mengenal Sodik selama berada di kamp Tanah Merah selama tiga bulan.

Widodo menyatakan jumlah TKI yang mengalami gangguan jiwa di penjara maupun di kamp penampungan cukup banyak, umumnya mereka mengalami stress karena sama sekali tidak memiliki apa-apa lagi setelah bekerja cukup lama di negeri Jiran.

Keadaan itu diperparah lagi oleh perlakuan petugas yang kurang baik kepada mereka.

"Masih ada ribuan TKI yang ditahan di Malaysia, jumlah yang stress cukup banyak. Kalau saja KBRI mengetahui hal ini dan memberikan pertolongan kepada teman-teman kami yang masih bertahan di sana," ujar Widodo.

Pemerintah Indonesia menyatakan akan berupaya memberikan perlindungan maksimal bagi TKI ilegal, kendati mereka bersalah karena memasuki Malaysia tanpa dilengkapi dokumen resmi.

Duta Besar RI untuk Malaysia, Rusdihardjo, pada awal Maret 2005 menyatakan pemerintah menyiapkan sepuluh pengacara khusus untuk mendampingi TKI ilegal yang menghadapi persidangan di Malaysia.

Setelah masa amnesti bagi pekerja ilegal di negeri jiran tersebut berakhir pada 28 Februari 2005, pemerintah Malaysia menggelar operasi Tegas secara intensif dengan mengerahkan sekitar 160.000 petugas dan relawan untuk memburu sekitar 200.000 pekerja ilegal yang berada di Malaysia. (*/rit)

4 comments:

aditya.aulia139@gmail.com said...

Nama saya Aditya Aulia saya mengalami trauma keuangan karena saya ditipu dan ditipu oleh banyak perusahaan pinjaman online dan saya pikir tidak ada yang baik bisa keluar dari transaksi online tapi semua keraguan saya segera dibawa untuk beristirahat saat teman saya mengenalkan saya. untuk Ibu pada awalnya saya pikir itu masih akan menjadi permainan bore yang sama saya harus memaksa diri untuk mengikuti semua proses karena mereka sampai pada kejutan terbesar saya setelah memenuhi semua persyaratan karena permintaan oleh proses saya bisa mendapatkan pinjaman sebesar 350jt di rekening Bank Central Asia (BCA) saya saat saya waspada di telepon saya, saya tidak pernah mempercayainya, agaknya saya bergegas ke Bank untuk memastikan bahwa memang benar ibu kontak sekarang mengalami terobosan pemanasan jantung dalam kehidupan finansial Anda melalui apakah itu BBM INVITE-nya: {D8980E0B} atau apakah kamu ingin mengkonfirmasi dari saya? Anda bisa menghubungi saya melalui surat saya: {aditya.aulia139@gmail.com} dan juga Anda bisa menghubungi perusahaan ISKANDAR LESTARI LOAN COMPANY (ISKANDAR LENDERS) via: {mail:iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com}

e_mail:::[aditya.aulia139@gmail.com]
[iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com]
WhatsApp:::[+44] 7480 729811[Chats Only]
Telephone Number☎[+44] 7480 729811[Calls Only]
BBM INVITE:::[D8980E0B]

Ny. SISKA WIBOWO said...

Halo semuanya, Nama saya Siska wibowo saya tinggal di Surabaya di Indonesia, saya seorang mahasiswa, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman untuk sangat berhati-hati karena ada banyak perusahaan pinjaman penipuan dan kejahatan di sini di internet , Sampai saya melihat posting Bapak Suryanto tentang Nyonya Esther Patrick dan saya menghubunginya melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)

Beberapa bulan yang lalu, saya putus asa untuk membantu biaya sekolah dan proyek saya tetapi tidak ada yang membantu dan ayah saya hanya dapat memperbaiki beberapa hal yang bahkan tidak cukup, jadi saya mencari pinjaman online tetapi scammed.

Saya hampir tidak menyerah sampai saya mencari saran dari teman saya Pak Suryanto memanggil saya pemberi pinjaman yang sangat andal yang meminjamkan dengan pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp200.000.000 dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau tekanan dengan tingkat bunga rendah 2 %. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa rekening bank saya dan menemukan bahwa nomor saya diterapkan langsung ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan, segera saya menghubungi ibu melalui (estherpatrick83@gmail.com)

Dan juga saya diberi pilihan apakah saya ingin cek kertas dikirim kepada saya melalui jasa kurir, tetapi saya mengatakan kepada mereka untuk mentransfer uang ke rekening bank saya, karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres atau penundaan.

Yakin dan yakin bahwa ini asli karena saya memiliki semua bukti pemrosesan pinjaman ini termasuk kartu ID, dokumen perjanjian pinjaman, dan semua dokumen. Saya sangat mempercayai Madam ESTHER PATRICK dengan penghargaan dan kepercayaan perusahaan yang sepenuh hati karena dia benar-benar telah membantu hidup saya membayar proyek saya. Anda sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membaca kesaksian ini hari ini. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman, silakan hubungi Madam melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)

Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (siskawibowo71@gmail.com) jika Anda merasa kesulitan atau menginginkan prosedur untuk mendapatkan pinjaman

Sekarang, yang saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman bulanan yang saya kirim langsung ke rekening bulanan Nyonya seperti yang diarahkan. Tuhan akan memberkati Nyonya ESTHER PATRICK untuk Segalanya. Saya bersyukur

aditya.aulia139@gmail.com said...


W/A:::::::::::::::::::::::::+62 81617 547 646
Tel:::::::::::::::::::::::::::+62 81617 547 646
e_mail::::::::::::::::::::[aditya.aulia139@gmail.com]
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Nama saya Aditya Aulia saya mengalami trauma keuangan karena saya ditipu dan ditipu oleh banyak perusahaan pinjaman online dan saya pikir tidak ada yang baik bisa keluar dari transaksi online tapi semua keraguan saya segera dibawa untuk beristirahat saat teman saya mengenalkan saya. untuk Ibu pada awalnya saya pikir itu masih akan menjadi permainan bore yang sama saya harus memaksa diri untuk mengikuti semua proses karena mereka sampai pada kejutan terbesar saya setelah memenuhi semua persyaratan karena permintaan oleh proses saya bisa mendapatkan pinjaman sebesar 350jt di rekening Bank Central Asia (BCA) saya saat saya waspada di telepon saya, saya tidak pernah mempercayainya, agaknya saya bergegas ke Bank untuk memastikan bahwa memang benar ibu kontak sekarang mengalami terobosan pemanasan jantung dalam kehidupan finansial Anda melalui apakah itu atau apakah kamu ingin mengkonfirmasi dari saya? Anda bisa menghubungi saya melalui surat saya: {aditya.aulia139@gmail.com} dan juga Anda bisa menghubungi perusahaan ISKANDAR LESTARI LOAN COMPANY via: {mail:iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com}
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
COMPANY:ISKANDAR LESTARI LOAN COMPANY
W/A:::::(+44) 7480 729811
Tel....:::(+44) 7480 729811
e_mail:::[iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com]
https://wordpress.com/view/iskandarlestari.wordpress.com

aditya.aulia139@gmail.com said...

W/A:::::::::::::::::::::::::+62 81617 547 646
Tel:::::::::::::::::::::::::::+62 81617 547 646
e_mail::::::::::::::::::::[aditya.aulia139@gmail.com]
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Nama saya Aditya Aulia saya mengalami trauma keuangan karena saya ditipu dan ditipu oleh banyak perusahaan pinjaman online dan saya pikir tidak ada yang baik bisa keluar dari transaksi online tapi semua keraguan saya segera dibawa untuk beristirahat saat teman saya mengenalkan saya. untuk Ibu pada awalnya saya pikir itu masih akan menjadi permainan bore yang sama saya harus memaksa diri untuk mengikuti semua proses karena mereka sampai pada kejutan terbesar saya setelah memenuhi semua persyaratan karena permintaan oleh proses saya bisa mendapatkan pinjaman sebesar 350jt di rekening Bank Central Asia (BCA) saya saat saya waspada di telepon saya, saya tidak pernah mempercayainya, agaknya saya bergegas ke Bank untuk memastikan bahwa memang benar ibu kontak sekarang mengalami terobosan pemanasan jantung dalam kehidupan finansial Anda melalui apakah itu atau apakah kamu ingin mengkonfirmasi dari saya? Anda bisa menghubungi saya melalui surat saya: {aditya.aulia139@gmail.com} dan juga Anda bisa menghubungi perusahaan ISKANDAR LESTARI LOAN COMPANY via: {mail:iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com}
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
COMPANY:ISKANDAR LESTARI LOAN COMPANY
W/A:::::(+44) 7480 729811
Tel....:::(+44) 7480 729811
e_mail:::[iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com]
https://wordpress.com/view/iskandarlestari.wordpress.com

Post a Comment

Design by Free blogger template