Saturday, January 24, 2009

TKW Terjebak Di Jalur Gaza


Jakarta - Keberadaan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang terjebak di jalur Gaza, Umi Saodah, hilang bak ditelan bumi. Bahkan hingga saat inipun pemerintah belum bisa menemukan jejak TKW asal Semarang itu. Hanya terakhir Umi diketahui ada di penjara.

"Komunikasi di sana (Palestina-red) semuanya terputus. Kondisi obyektif di sana tidak mudah ditempuh," kata Menakertrans, Erman Suparno, saat menemui keluarga korban di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa, (13/1/2009).

Guna menelusuri kebaradaan Umi, Depnakertrans terus melakukan kontak dengan mediator yang berada di Palestina bekerjasama dengan PMI. Pemerintah mengetahui keberadaan Umi terakhir, pada 6 Januari 2009, berada di penjara di Saraya Reform and Rehabilitation Center di Gaza City dengan tuduhan pencurian. Tapi kini penjara itu sudah dikosongkan Israel. "Yang pasti, kabar terakhir Umi masih selamat," tambahnya.

Ditemui Menakertrans, keluarga sangat berharap banyak terhadap usaha pemerintah. Paman Umi,Hanafi, mengaku keluarganya hanya bisa berdoa. "Kami sekeluarga hanya bisa berdoa tapi yang bisa berusaha hanya pemerintah. Ibu Umi sehari-hari menangis apalagi sekarang di sana sedang perang," ungkapnya seraya menahan tangis.

Umi Saodah adalah TKW asal Tlawongan, RT 6/5 Karang Tengah, Tuntang, Semarang. Sejak 2004 majikan tidak menggajinya. Kabar terakhir Umi bekerja kepada keluarga Suhaib Kamal di Jalur Gaza dengan alamat surat PO BOX 1439 Gaza, Palestina.

"Tuduhan pencurian oleh majikannya diduga guna meloloskan kewajiban dari membayar gaji yang ditunggak selama 5 tahun masa kerja, "kata Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah di tempat yang sama.

0 comments:

Post a Comment

Design by Free blogger template