Sunday, January 25, 2009

PHK Mulai Ancam TKI

PHK Mulai Ancam TKI


Rabu, 14 Januari 2009 18:34 WIB
BANTUL, RABU - Krisis global mulai mengancam keberadaan tenaga kerja Indonesia atau TKI, terutama sektor pabrikan. Beberapa Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta atau PPTKIS mulai menerima pemberitahuan rencana PHK dari perusahaan klien mereka di luar negeri.
Sapto Priyono, staf administrasi PT Dian Yogya Perdana, Rabu (14/1) mengatakan, sejumlah perusahaan kliennya di Malaysia sudah menginformasikan rencana PHK selama bulan Januari-Maret. "Memang jumlah pastinya belum ada, tetapi kemungkinan berkisar 1.200 orang," katanya.
Sebagian besar perusahaan tersebut bergerak di bidang industri otomotif dan elektronik yang berorientasi ekspor ke negara-negara Eropa dan Amerika. Kebijakan PHK ditempuh perusahaan karena order produksi mereka terus berkurang, sehingga jumlah karyawan terpaksa dikurangi.
Menurut Sapto, pihaknya tengah mengurus asuransi PHK dengan salah satu perusahaan asuransi yang menjadi mitranya. "Kami sudah mempersiapkan klaim asuransi jauh-jauh hari sebelumnya, supaya pencairannya lebih mudah. Sesuai perjanjian, untuk masa kerja 1-2 tahun, besarnya klaim asuransi yang akan diterima TKI berkisar Rp 5-6 juta," katanya.
Selain ancaman PHK, krisis global juga membuat pesanan TKI yang diterima PPTKIS tahun ini turun drastis. Pada awal tahun lalu, PT Dian Yogya Perdana sudah menerima pesanan TKI sebanyak 400 orang, tetapi sekarang meski sudah masuk pertengahan bulan Januari, belum satu pun pesanan masuk.
Menanggapi masalah tersebut, Kepala Subdinas Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (disnakertrans) Kabupaten Bantul, Bambang Sugiyantoro memperkirakan gelombang PHK TKI akan terus bertambah bila situsi ekonomi dunia tidak segera membaik.

Sumber

0 comments:

Post a Comment

Design by Free blogger template